Augmented Reality di Dunia Gaming: Mengaburkan Garis Antara Dunia Nyata dan Virtual | www.androidbekasi.com | www.wanteknologi.com

Augmented Reality di Dunia Gaming: Mengaburkan Garis Antara Dunia Nyata dan Virtual







Apa itu Augmented Reality (AR)?

Augmented reality (AR) merupakan versi dunia nyata yang disempurnakan, yang dicapai melalui penggunaan informasi digital yang dihasilkan komputer. Ini termasuk elemen visual, suara, dan sensorik lainnya. AR menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, seperti aplikasi, konsol, layar, atau proyeksi, untuk menggabungkan informasi digital dengan lingkungan dunia nyata.

AR adalah tren yang berkembang di kalangan perusahaan yang mengembangkan solusi metaverse, khususnya dalam komputasi seluler dan aplikasi bisnis.

Di tengah peningkatan pengumpulan dan analisis data  , salah satu tujuan utama augmented reality adalah untuk menyoroti fitur-fitur spesifik dunia fisik, meningkatkan pemahaman tentang fitur-fitur tersebut, dan memperoleh wawasan cerdas dan mudah diakses yang dapat diterapkan pada aplikasi dunia nyata. “Data besar” ini dapat membantu menginformasikan pengambilan keputusan perusahaan, memperoleh wawasan tentang kebiasaan belanja konsumen  , dan banyak lagi.


Memahami Augmented Reality (AR)

Augmented reality terus dikembangkan dan menjadi lebih luas di antara berbagai aplikasi. Sejak awal berdirinya, pemasar dan perusahaan teknologi harus melawan persepsi bahwa augmented reality hanyalah alat pemasaran. Namun, terdapat bukti bahwa konsumen dapat memperoleh manfaat nyata dari teknologi ini—tetapi bidang ini masih muda, dan penelitian hanya dilakukan pada populasi kecil, sehingga sulit untuk membedakan tren atau korelasinya.

Beberapa ahli telah lama berspekulasi bahwa perangkat wearable  bisa menjadi terobosan dalam augmented reality. Ponsel pintar dan tablet hanya menunjukkan sebagian kecil dari gambaran penggunanya, namun kacamata pintar, misalnya, dapat menyediakan hubungan yang lebih lengkap antara dunia nyata dan dunia maya jika hal tersebut cukup berkembang dan menjadi mainstream.


Contoh Augmented Reality

Beberapa pengguna awal  di sektor ritel telah mengembangkan teknologi AR yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman berbelanja konsumen. Augmented reality telah dimasukkan ke dalam aplikasi katalog toko, yang memungkinkan konsumen memvisualisasikan seperti apa produk yang berbeda di lingkungan yang berbeda. Misalnya, saat membeli furnitur, pembeli mengarahkan kamera ke ruangan yang sesuai, dan produk akan muncul di latar depan.

Manfaat augmented reality juga dapat meluas ke sektor kesehatan , dimana sektor ini dapat memainkan peran yang jauh lebih besar. Aplikasi AR memungkinkan pengguna melihat gambar 3D yang sangat detail dari berbagai sistem tubuh saat mereka mengarahkan perangkat seluler ke gambar target. Penggunaan AR ini telah menjadi alat pembelajaran yang ampuh untuk melatih para profesional medis.


Untuk Apa Augmented Reality Digunakan?

Augmented reality membuat perubahan visual pada lingkungan alam atau menyempurnakan lingkungan tersebut dengan menambahkan informasi baru. Ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk permainan, visualisasi produk, kampanye pemasaran, arsitektur dan desain rumah, pendidikan, dan industri manufaktur.


Apa Keuntungan Augmented Reality?

Augmented reality adalah pengalaman interaktif di mana lingkungan dunia nyata ditingkatkan dengan elemen visual, suara, dan rangsangan lainnya yang dihasilkan komputer. Hal ini dapat memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan mendalam kepada pengguna dibandingkan dengan pengalaman lainnya, sehingga menambah kenikmatan atau pemahaman pengguna. Dari perspektif komersial, augmented reality dapat meningkatkan kesadaran merek dan mendongkrak penjualan.


Apakah Augmented Reality atau Virtual Reality Lebih Realistis?

Karena augmented reality menggunakan lingkungan dunia nyata bersama dengan elemen visual yang dihasilkan komputer, hal ini mungkin dianggap lebih realistis daripada realitas virtual, yang 100% dihasilkan oleh komputer. Namun, kemajuan teknologi membuat lingkungan virtual pun bisa terlihat realistis.


Cara Kerja Augmented Reality

Seperti yang dibahas pada pengertian tadi, bahwa AR dapat ditampilkan di berbagai perangkat seperti handphone, kacamata khusus, kamera, layar, webcam, dan sebagainya. Perangkat-perangkat tersebut akan berfungsi sebagai output device. Mengapa output device? Karena akan menampilkan sebuah informasi berupa bentuk video, gambar, animasi, dan model 3D yang perlu digunakan.

Sehingga, pengguna bisa melihat hasilnya dalam cahaya buatan dan alami. Augmented Reality atau AR  menggunakan teknologi SLAM (Simultaneous Localization and Mapping), sensor, dan pengukur kedalaman. Misalnya, pengumpulan data sensor untuk menentukkan suatu lokasi, menghitung jarak dari lokasi sebelumnya ke lokasi tujuan, dll.

Tentunya semua itu tidak terlepas dari komponen-komponen pendukung AR diantaranya sebagai berikut.

1. Kamera dan Sensor

Kamera dan sensor digunakan untuk mengumpulkan data informasi kolaborasi dengan pengguna dan mengirimkannya untuk diproses. Kamera pada ponsel memiliki kemampuan untuk memeriksa lingkungan dan data yang diperoleh, serta mampu menemukan barang fisik dan menghasilkan objek 3D.

2. Proyeksi

Perlu kamu tahu proyeksi salah satu komponen AR. Komponen ini mengacu pada proyektor kecil. Misalnya semacam headset AR. Alat tersebut mengambil informasi dari sensor dan memproyeksikan konten yang terkomputerisasi ke permukaan untuk dilihat. 

Namun pada kenyataan pemanfaatan komponen ini belum sepenuhnya dirancang untuk digunakan dalam alat.

3. Refleksi

Beberapa gadget AR memiliki cermin untuk membantu mata manusia melihat gambar secara virtual. Keren bukan? Iya karena beberapa darinya memiliki variasi cermin kecil yang ditekuk dan beberapa lagi memiliki cermin sisi ganda. Berfungsi untuk memantulkan cahaya ke kamera dan ke mata pengguna.

Tujuan dari cara refleksi adalah untuk memainkan pengaturan gambar yang tepat dan akurat.


Jenis – jenis Augmented Reality

For your information, AR memiliki beberapa jenis dan metode tergantung pada pengaplikasiannya. Simak uraian tentang beberapa jenis atau tipe metode AR di bawah ini:


Marker Based Augmented Reality

Beberapa orang menyebutnya image recognition. Karena jenis AR ini memerlukan objek visual khusus dan kamera untuk memindainya. Objek visual bisa berbentuk apa saja, dari kode QR yang dicetak hingga simbol khusus. Perangkat AR ini juga menghitung posisi dan orientasi marker untuk memposisikan konten. Dengan begitu, marker akan menampilkan animasi digital yang dapat dilihat oleh pengguna.

Markerless Augmented Reality 

Jenis ini yang menjadikan Augmented Reality dipakai secara luas. Markerless AR menggunakan teknologi GPS, pengukur kecepatan, kompas digital serta akselerometer yang tertanam dalam perangkat untuk menyediakan data berdasarkan lokasi kamu.

Teknologi markerless augmented reality yang terdapat pada perangkat smartphone kamu memiliki ketersediaan fitur pendeteksian lokasi. Jenis ini umum digunakan untuk memetakan arah, dan aplikasi seluler berbasis lokasi lainnya.

Projection Based Augmented Reality

Projection based Augmented Reality bekerja dengan cara memproyeksikan cahaya buatan ke permukaan real. Dalam beberapa kasus memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengannya. Ini seperti hologram yang kamu lihat di film bergenre sci-fi seperti Star Wars. AR ini mampu mendeteksi interaksi antara pengguna dengan proyeksi melalui perubahannya.

Superimposition Based Augmented Reality

Superimposition Based Augmented Reality mampu mengganti tampilan asli dengan augmented, baik full maupun sebagian. Disinilah object recognition memainkan peranan penting.


Perangkat yang Mendukung Augmented Reality

Berikut ini adalah kategori perangkat yang mendukung Augmented Reality:

  1. Mobile devices (smartphone dan tablet). Perangkat ini paling banyak dan cocok untuk AR mobile apps. Mulai dari bisnis, olahraga, game, dan jejaring sosial.
  2. Special AR devices. Perangkat yang dirancang khusus untuk AR experiences yang lebih baik. Contohnya adalah HUD (head-up display), berfungsi untuk mengirim data dengan tampilan transparan ke tampilan yang dapat diterima pengguna.
  3. AR glasses. Kamu pasti pernah mendengar perangkat yang satu ini. Iya seperti Google Glass, Laster See-Thru, Meta 2 Glasses, dll. Keunggulan apa? Perangkat ini mampu menampilkan notifikasi dari smartphone kamu. Dapat membantu dari sektor perakitan, mengakses konten tanpa menggenggam, dan sebagainya.
  4. Virtual retinal displays (VRD). Perangkat jenis ini menghasilkan gambar dengan sinar laser ke mata manusia. Bertujuan menampilkan gambar yang terang (kontras tinggi), resolusi tinggi. Sistem ini masih dibuat untuk penggunaan uji coba. 


Kesimpulan

Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menambahkan elemen digital ke dunia nyata melalui perangkat komputer. AR digunakan dalam berbagai bidang seperti pemasaran, pendidikan, dan kesehatan.

Prinsip dasar AR melibatkan interaksi antara dunia fisik dan digital, serta presentasi informasi yang relevan kepada pengguna.

AR menggunakan komponen seperti kamera dan sensor untuk memperoleh dan menampilkan informasi digital.

Perangkat yang mendukung AR termasuk smartphone, tablet, dan kacamata AR.

Meskipun terus berkembang, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dampaknya secara menyeluruh.


Keyword

Teknologi AR, Interaksi antara dunia nyata dan virtual, Real-time rendering, Pelacakan lingkungan, Aplikasi AR, Integrasi digital ke dalam lingkungan fisik, Penerjemahan bahasa, Navigasi, Belanja online, Media sosial





Untuk informasi selanjutnya, silahkan hubungi kami melalui nomor/email yang tertera pada website www.wansolution.co.id dan www.wanteknologi.com .

Gratis Konsultasi di Whatsapp 6285776125559

atau berkunjung ke Kantor Resmi kami




Alamat
Graha Nurul Menteng
Jl. Terapi Raya Blok AE No.1 Bumi Menteng Asri Kel Menteng, Bogor Kode pos 16111

Ikuti Maps kami 
https://goo.gl/maps/HGpyzuA3uS88t2Di8

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengoptimalkan Komunikasi Bisnis: Manfaat Aplikasi Persuratan | www.wanteknologi.com | www.wansolution.co.id

Mengapa Shopee Menjadi Pilihan Utama Belanja Online di Indonesia? | www.androidbekasi.com | www.wanteknologi.com